Nicholas Dwi Chandra
30 Agustus 2024
Kopi ● 7 menit
Nicholas Dwi Chandra
30 Agustus 2024
Kopi ● 7 menit
Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mencoba segelas kopi. Namun, apakah Sobat Tani bisa membedakan rasa kopi yang diminum? Memahami perbedaan cita rasa dan cerita di belakangnya dapat memberikan kepuasan tersendiri.
Secara umum, terdapat tiga jenis kopi yang beredar di Indonesia, yaitu kopi arabika, robusta, dan liberika. Varietas keempat, ekselsa/excelsa, merupakan varietas yang lebih jarang ditemukan.
Untuk mengetahui seluk-beluk ketiga macam kopi tersebut, yuk simak asal usul dan karakteristik budidaya kopi dalam artikel berikut!
Secara umum, tanaman kopi (Coffea sp.) dibudidayakan di daerah dataran tinggi. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi jenis tanaman kopi tertentu. Tanaman kopi jenis arabika (C. arabica) memerlukan ketinggian tanam di pegunungan dengan kisaran 1.000-2.000 mdpl. Beberapa contoh area budidaya ini seperti di dataran tinggi Gayo, Gunung Kerinci, dan lereng Gunung Kaba.
Kebun kopi arabika dan robusta di Lereng Gunung Kaba, Bengkulu
Sumber: Serikat Petani Indonesia
Tanaman kopi robusta (C. robusta) dapat ditanam di perbukitan dengan ketinggian 100-600 mdpl. Beberapa contoh area populer penanaman kopi robusta adalah Ciwidey (Jawa Barat), Flores (Nusa Tenggara Barat), dan Kotabumi (Lampung).
C. arabica memerlukan suhu lingkungan lebih rendah dibandingkan C. robusta, yakni 15-25°C dibandingkan dengan 21-24°C. Keduanya memerlukan curah hujan di kisaran 1.250-2.500 mm/tahun. Perbedaan karakteristik tersebut menimbulkan adanya eksklusivitas kopi arabika mengingat budidaya lebih sulit dan terbatas.
Berbeda dengan C. arabica dan C. robusta, tanaman kopi liberika (C. liberica) dapat ditanam di ketinggian 0-900 mdpl. Bahkan, di daerah Jambi dan Bengkulu banyak dibudidayakan tanaman kopi C. liberica di lahan rawa dekat pesisir. Tanaman kopi liberika juga mampu hidup di suhu lebih tinggi (21-30°C) dan kondisi curah hujan lebih tinggi (1.250-3.500 mm/tahun).
Kebun kopi liberika di Jambi
Sumber: Tribun Jambi
Tahukah Sobat Tani bahwa dengan melihat dari luar biji, kita dapat membedakan jenis kopi yang satu dengan yang lainnya? Beberapa kriteria yang dapat digunakan antara lain ukuran biji dan bentuk alur biji.
Biji kopi arabika memiliki bentuk lonjong atau oval serta memiliki belahan berkelok (berbentuk S) yang tegas. Bentuk biji kopi robusta cenderung membulat, berukuran lebih kecil, serta memiliki belahan biji lurus. Kopi liberika secara umum memiliki ukuran lebih besar dibandingkan kopi arabika dan robusta. Kopi liberika juga memiliki bentuk yang cenderung asimetris dan belahan berkelok.
Perbedaan bentuk biji kopi arabika, robusta, dan liberika
Sumber: Ciremai Coffee
Bila dibandingkan secara saksama, kopi arabika, robusta, dan liberika memiliki perbedaan rasa dan aroma yang khas. Variasi tersebut tercipta dari keragaman metode budidaya dan faktor geografis.
Kopi arabika umumnya memiliki rasa pahit dengan kecenderungan asam. Kopi arabika juga memiliki aroma beragam, seperti aroma bunga, buah, atau kacang-kacangan. Karakter tersebut turut didorong oleh ketinggian tanam serta proses pascapanen (fermentasi) yang diterapkan pada kopi arabika.
Proses penjemuran kopi
Sumber: iNews Jabar
Kopi robusta memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan arabika, tetapi tidak terlalu beraroma. Terkadang dapat dirasakan aroma kacang-kacangan pada kopi robusta. Kadar asam yang lebih rendah menjadikan kopi robusta cenderung lebih aman dikonsumsi bagi khalayak umum. Kopi robusta memiliki kadar kafein yang tinggi dan gula lebih rendah dibandingkan dengan arabika dan liberika.
Kopi liberika memiliki ciri khas berupa kombinasi aroma menyerupai asap (smoky) dan beberapa aroma buah atau kacang. Kopi liberika juga memiliki rasa pahit yang kuat, tetapi tidak terlalu asam. Selain karena faktor genetik, cita rasa dan aroma ini muncul dari lokasi budidaya tanaman kopi liberika yang unik di dataran rendah.
Perbandingan biji kopi arabika, robusta, dan liberika
Sumber: MH Coffee
Itulah perbedaan dari kopi arabika, robusta, dan liberika yang populer di Indonesia. Dengan memahami perbedaan yang ada, Sobat Tani bisa mencoba kopi yang sesuai dengan preferensi masing-masing beserta variasi asal daerah tanamnya (origin). Jadi, Sobat Tani suka jenis kopi apa?
Referensi
Khasanah, U.M., et al. (2023). Modul Pembelajaran Teknik Budi Daya Kopi. Edufarmers.
Pratiwi, I.E. (2022). Mengenal Perbedaan Biji Kopi Arabika, Robusta, Liberika dan Ekselsa. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/14/133000065/mengenal-perbedaan-biji-kopi-arabika-robusta-liberika-dan-ekselsa.
TriggerNetMedia. (2023). Mengenal Lebih Mendalam Kopi Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa. https://triggernetmedia.com/2023/07/16/mengenal-lebih-mendalam-kopi-arabika-robusta-liberika-dan-excelsa/.
Minta bantuan Pak Dayat