Nicholas Dwi Chandra
16 Agustus 2024
Jagung ● 7 menit
Nicholas Dwi Chandra
16 Agustus 2024
Jagung ● 7 menit
Pernahkah Sobat Tani membayangkan bahwa nasi jagung turut berperan dalam menyukseskan perjuangan kemerdekaan Indonesia? Makanan khas Jawa Timur ini menjadi salah satu hidangan dengan nilai sejarah penting bagi rakyat Indonesia bahkan hingga saat ini.
Meski baru populer di perkotaan belakangan ini, nasi jagung telah menjadi simbol ketahanan pangan sejak lama. Kini nasi jagung telah berevolusi menjadi hidangan yang populer baik di pedesaan maupun perkotaan. Sebagian acara juga menjadikan nasi jagung sebagai hidangan perayaan bersama lauk lain seperti sayur urap, ikan, dan tempe. Tak heran, nasi jagung diminati kalangan tua maupun muda.
Mengapa nasi jagung bisa menjadi kuliner spesial dan bagaimana proses pembuatannya? Simak selengkapnya dalam bahasan berikut.
Penggunaan nasi jagung sebagai makanan pokok dimulai dari kondisi keterbatasan akses air untuk pertanian padi. Kondisi tersebut khususnya ditemukan di sebagian daerah timur pulau Jawa, Madura, dan Nusa Tenggara. Daerah tersebut lebih cocok untuk ditanami tanaman tahan kering, salah satunya adalah jagung. Ketahanan kondisi kering dan siklus hidup tanaman yang singkat menjadikan jagung sebagai pilihan sumber karbohidrat utama bagi penduduk sekitar.
Dalam masa kemerdekaan Indonesia, nasi jagung konon menjadi salah satu bekal andalan para pejuang kemerdekaan. Penjajahan Jepang yang mewajibkan penyetoran hasil tani beras menjadikan beras sebagai komoditas langka. Keterbatasan beras mendorong penggunaan jagung atau campuran beras dan jagung sebagai alternatif makanan pokok penduduk Indonesia.
Setelah masa penjajahan berakhir, nasi jagung masih menjadi makanan utama karena keterbatasan beras masih berlangsung. Mahalnya beras berlangsung setidaknya sampai swasembada beras yang menjadikan stok beras melimpah.
Campuran beras dan jagung
Sumber: Metro Online
Ketika harga nasi dari beras menurun, nasi jagung tidak lagi menjadi makanan utama warga pedesaan. Nasi jagung lebih banyak dibuat untuk fungsi kebudayaan. Kendati demikian, nasi jagung menjadi makanan yang diincar warga perkotaan karena manfaat kesehatan. Nasi jagung diketahui memiliki kadar gula lebih rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes mellitus. Selain itu, nasi jagung juga menjadi hidangan yang dicari wisatawan yang ingin mencoba variasi nasi di nuansa pedesaan.
Sesuai namanya, nasi jagung terdiri dari nasi dan jagung. Namun, tidak sembarang jagung cocok untuk dijadikan bahan nasi jagung. Jagung yang umum digunakan untuk pembuatan makanan ini adalah jagung pipil, yakni jagung yang sudah tua. Jagung pipil memiliki perbedaan karakteristik berupa rasa yang tidak terlalu manis dan kadar air sedikit.
Jagung pipil
Sumber: Batarapos.com
Budidaya untuk menghasilkan jagung pipil dapat dilakukan di hampir semua kondisi lahan. Di Indonesia sendiri, jagung banyak dibudidaya di daerah minim air seperti NTB, NTT, serta beberapa daerah di pulau Sumatera dan Jawa. Budidaya jagung dapat dilakukan di musim apapun di Indonesia. Berbeda dari jagung manis biasa yang bisa dipanen saat usia 65-75 hari setelah tanam (HST), jagung pipil harus melalui proses tanam hingga lebih dari 100 HST. Namun, jagung pipil memiliki ketahanan simpan hingga hitungan tahun, lebih lama dibandingkan jagung manis yang hanya bertahan 2-3 hari di suhu ruang.
Jagung yang dipanen adalah jagung berumur tua dengan ciri kadar air di bawah 35%. Setelah dipanen, dilakukan pemipilan atau pengelupasan jagung dari kulit dan bonggolnya. Kemudian, jagung dikeringkan lagi hingga kadar air 13,5% dan disimpan di dalam silo.
Ketika akan dikonsumsi, jagung pipil terlebih dahulu dicuci. Setelah bersih, jagung direndam selama 6 jam hingga lunak. Kemudian, jagung ditiriskan dan dihaluskan dengan blender atau ayakan. Kemudian, dapat ditambahkan santan dan bumbu sambil dipanaskan di atas kompor hingga memiliki tekstur yang diinginkan. Proses tersebut akan menghasilkan nasi jagung murni dan dapat dicampur dengan nasi beras.
Nasi jagung
Sumber: Shutterstock/Mboisker Creative
Sebagai hidangan perayaan, nasi jagung juga dapat dibuat dalam bentuk tumpeng. Hal ini didasari oleh filosofi ungkapan syukur dan keberagaman. Apakah Sobat Tani tertarik untuk merayakan HUT RI tahun ini dengan tumpeng nasi jagung?
Referensi
Al kautsar, V. (2023). Resep Nasi Jagung Gurih dan Praktis. Fimela.com. https://www.fimela.com/food/read/5370900/resep-nasi-jagung-gurih-dan-praktis.
Anggarda, B., et al. (2023). Modul Pembelajaran Praktik Pertanian Terbaik Budi Daya Jagung. Edufarmers International.
Benih Pertiwi. (2021). Jagung Manis Vs Jagung Pipil. https://benihpertiwi.co.id/jagung-manis-vs-jagung-pipil/.
Sari, Y.M. (2022). Gatot Hingga Nasi Jagung, 7 Makanan Bekal Pahlawan Saat Berjuang. https://food.detik.com/info-kuliner/d-6397993/gatot-hingga-nasi-jagung-7-makanan-bekal-pahlawan-saat-berjuang.
Szarera, S.S.D., et al. (2014). Pola konsumsi pangan pokok jagung pada penduduk Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. e-journal Boga 3(1):220—225.
Widianto, A., et al. (2024). Sejarah dan perkembangan makanan nasi jagung sedudo khas sawahan di Kabupaten Nganjuk. Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran ke-7 FKP Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Minta bantuan Pak Dayat