
Phthorimaea operculella atau yang dikenal sebagai hama penggerek umbi/daun merupakan salah satu ancaman serius dalam budidaya kentang. Serangannya tak hanya merusak daun dan batang, tetapi juga menurunkan kualitas umbi, baik saat di lahan maupun selama penyimpanan. Dalam iklim tropis, hama ini dapat berkembang sangat cepat sepanjang tahun, sehingga diperlukan strategi pengendalian yang menyeluruh. Artikel ini membahas gejala serangan serta pendekatan pengendalian terintegrasi yang dapat diterapkan petani, mulai dari langkah preventif hingga perlakuan pascapanen untuk meminimalisir kerugian ekonomi