Hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.) menjadi ancaman serius bagi perkebunan kakao di Indonesia. Serangga ini memiliki banyak variasi spesies yang mampu menyerang kakao dan menyebabkan kerugian signifikan dalam produksi kakao. Serangan hama ini dapat terjadi pada berbagai tanaman, seperti kina, teh, kapuk, jahe, kayu manis, alpukat, delima, dan jambu. Gejala serangan yang ditimbulkan adalah timbulnya lesi berwarna coklat kehitaman pada buah dan gejala nekrotik yang mampu membuat pertumbuhan buah kakao menjadi abnormal.
Panduan ini mencakup berbagai strategi pengendalian yang efektif, seperti penggunaan varietas tahan, pemupukan seimbang, penyarungan dan pemangkasan, serta kombinasi agen pengendali hayati dengan aplikasi insektisida. Kami berharap panduan ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi para petani dan praktisi pertanian dalam menghadapi tantangan pengendalian hama ini.