Walang sangit merupakan hama padi yang umumnya menyerang pada fase pemasakan bulir. Gejala serangan walang sangit yaitu warna bulir padi berubah dan mengapur, hampa, atau tidak terisi sempurna. Serangan hama ini tidak hanya menurunkan kuantitas padi, tetapi juga menurunkan kualitas padi. Kehilangan hasil akibat walang sangit dapat mencapai 50%. Pengendalian walang sangit harus dilakukan secara terpadu, meliputi tindakan pencegahan, tindakan kuratif, serta tindakan monitoring. Tindakan pencegahan meliputi penggunaan varietas tahan, tanam serentak, dan sanitasi. Tindakan kuratif yaitu pemasangan perangkap, pemanfaatan bahan alami untuk mengusir walang sangit, penggunaan musuh alami, dan penggunaan pestisida kimia serta nabati. Tindakan monitoring terdiri dari pemantauan visual tanaman dan berkonsultasi dengan ahli agronomi.
Panduan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang gejala serangan walang sangit, serta strategi pengendalian yang efektif. Dalam upaya menjaga produktivitas dan kualitas padi, pengendalian walang sangit harus dilakukan secara terintegrasi. Langkah-langkahnya meliputi tindakan pencegahan dengan memanfaatkan varietas tahan, tanam serentak, dan sanitasi yang baik. Selain itu, metode kuratif seperti pemasangan perangkap, penggunaan bahan alami, musuh alami, serta penggunaan pestisida nabati dan kimia akan dibahas secara mendetail.
