Kentang, dengan kandungan karbohidrat tinggi, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan, selain gandum, padi, dan jagung. Dengan laju respirasi dan produksi etilen yang rendah, kentang memiliki kemampuan daya simpan yang relatif lama. Artikel ini akan membahas berbagai metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan kentang, termasuk teknik pendinginan yang efektif. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan kentang, baik faktor abiotik maupun biotik, serta langkah-langkah penting seperti sortasi, grading, dan monitoring, juga akan dijelaskan dalam panduan ini untuk memastikan kualitas kentang tetap terjaga selama masa penyimpanan.
