Sistem klonal menggunakan bibit kopi yang berasal dari tanaman unggul dengan sifat genetik yang seragam, yang memberikan ketahanan lebih baik terhadap hama, penyakit, serta kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Pembahasan dalam artikel ini mencakup berbagai tahap penting, mulai dari pemilihan klon unggul, persiapan lahan, hingga teknik penanaman dengan jarak yang ideal. Pemeliharaan kebun kopi klonal juga meliputi penyiraman, pemupukan berimbang, pengendalian hama, dan pemangkasan cabang produktif. Dengan menggunakan sistem ini, produksi kopi dapat mencapai kualitas tinggi dengan cita rasa yang konsisten, meningkatkan daya saing kopi di pasar global, dan mendukung keberlanjutan ekonomi serta lingkungan. Meskipun terdapat tantangan terkait biaya dan teknologi, pendekatan klonal ini menawarkan solusi strategis bagi kelangsungan dan perkembangan industri kopi.
