Bahan aktif :
NH4 : 7%
P2O5 : 8%
K2O : 40%
Memiliki kandungan Kalium lebih tinggi, sangat diajurkan untuk pemakain pada fase generatif, dikarenakan pada fase ini tanaman membutuhkan unsur kalium lebih banyak untuk memperkokoh sel tanaman dan menaikkan bobot buah.
Peran :
Nitrogen
Tumbuhan memerlukan nitrogen untuk pertumbuhan, terutama pada fase vegetatif pertumbuhan daun, batang, dan cabang. Nitrogen juga berperan dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil. Klorofil sangat berguna untuk membantu proses fotosintetis. Selain itu, nitrogen bermanfaat dalam pembentukan protein, lemak, dan berbagai macam persenyawaan organik lainnya.
Phospor/ Fospor
Bagi tanaman fosfor berguna untuk membentuk akar, sebagai bahan dasar protein, mempercepat penuaan buah, memperkuat batang tanaman, serta meningkatkan hasil biji bijian dan umbi-umbian. Selain itu, fosfor juga berfungsi untuk membantu proses similasi dan respirasi.
Kalium
Kalium berfungsi untuk membantu proses pembentukan protein dan karbohidrat. selain itu, kalium berfungsi untuk memperkuat jaringan tanaman dan berperan dalam pembentukan antibodi tanaman yang bisa melawan penyakit dan kekeringan. Tanaman yang kekurangan kalium tidak akan tahan terhadap penyakit, kekeringan, dan udara dingin.
Cara penggunaan :
Ditugal dg dosis 2-5gr/tanaman
Khusus tanaman padi, ditabur dg dosis 25kg/ha
Dapat digunakan pada tanaman : bawan merah, bawang putih, kentang, wortel, cabe, tomat, semangka, melon, timun, kubis, sawi, bunga kol, tembakau, kedelai, kacang-kacangan, padi, jagung, apel, jeruk, manga, anggur, stawberry, cengkeh, coklat.