Jagung
1) Aplikasikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebanyak 10-20 ton/ha saat persiapan lahan untuk meningkatkan struktur dan kesuburan tanah.
2) Tambahkan amelioran sesuai kebutuhan: kapur dolomit sebanyak 1-2 ton/ha untuk menaikkan pH tanah asam, atau gipsum sebanyak 1-2 ton/ha untuk memperbaiki tanah salin.
3) Campurkan semua bahan secara merata ke dalam tanah dan olah hingga rata.
4) Pemupukan ini akan membantu memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan retensi air, dan mendukung pertumbuhan jagung yang optimal.
Kentang
1) Aplikasikan pupuk organik atau amelioran dengan dosis 2-5 ton per hektar.
2) Sebarkan pupuk ini secara merata di permukaan tanah, lalu campurkan ke dalam lapisan tanah atas (10-15 cm) menggunakan cangkul.
3) Pupuk organik ini berfungsi meningkatkan bahan organik tanah, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan kapasitas penahan air dan ketersediaan unsur hara.
4) Setelah aplikasi pupuk organik dan amelioran, lakukan penyiraman secukupnya untuk membantu proses pelarutan dan aktivasi bahan tersebut dalam tanah.
5) Aplikasi ulang pupuk organik dan amelioran dilakukan setiap 6-12 bulan, disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
Padi
1) Gunakan pupuk organik dan amelioran secara terintegrasi.
2) Aplikasikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dengan dosis 2-5 ton per hektar saat pengolahan tanah atau sebelum tanam untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba.
3) Tambahkan amelioran seperti kapur pertanian atau gypsum sesuai kebutuhan, terutama jika tanah bersifat asam atau salin, untuk menyeimbangkan pH dan memperbaiki tekstur tanah.
4) Sebarkan secara merata di seluruh lahan dan aduk dengan tanah agar terserap dengan baik.
5) Pantau kondisi tanaman dan tanah secara berkala, serta lakukan penyesuaian aplikasi jika diperlukan, untuk memastikan tanaman padi tumbuh optimal di lingkungan yang lebih sehat.
Cabai
1) Aplikasikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebanyak 10-20 ton/ha saat persiapan lahan untuk meningkatkan struktur dan kesuburan tanah.
2) Tambahkan amelioran sesuai kebutuhan: kapur dolomit sebanyak 1-2 ton/ha untuk menaikkan pH tanah asam, atau gipsum sebanyak 1-2 ton/ha untuk memperbaiki tanah salin.
3) Campurkan semua bahan secara merata ke dalam tanah dan olah hingga rata.
4) Pemupukan ini akan membantu memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan retensi air, dan mendukung pertumbuhan jagung yang optimal. Tanah padat atau tidak gembur, ph tinggi, ph rendah