Spesifikasi
Kadar P2O5 total minimal 36%
Kadar P2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%
Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%
Kadar air maksimal 5%
Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%
Bentuk butiran
Warna abu-abu
Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat dan Manfaat :
Tidak higroskopis
Mudah larut dalam air
Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
Mempercepat panen
Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Cara penggunaan pupuk SP 36
Anjuran Penggunaan :
Padi
Dosis (Kg/Ha) : 500 Petroganik, 300 Urea, 125 SP-36, 75 KCL
Waktu aplikasi dan takaran pupuk :
Jagung Hibrida
Dosis (Kg/Ha) : 500 Petroganik, 400 Urea, 150 SP-36, 75 KCL
Waktu aplikasi dan takaran pupuk :
Kentang
Dosis (Kg/Ha) : 2000 Petroganik, 900 Urea, 400 SP-36, 250 KCL
Waktu aplikasi dan takaran pupuk :
Cabai
Dosis (Kg/Ha) : 2000 Petroganik, 800 Urea, 300 SP-36, 200 KCL
Waktu aplikasi dan takaran pupuk :
Kopi *)
Dosis (Kg/Ha) : 3000 Petroganik, 200 Urea, 400 ZA, 450 SP-36, 275 KCL, 175 Kieserit
Waktu aplikasi dan takaran pupuk :
*) = gram/pohon, pupuk diberikan dengan cara dibenamkan dalam alur mengelilingi tanaman.
**) =Tanah Kahat Belerang 50 kg Urea diganti dengan 100 kg ZA