0.0

Fungisida kontak yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan berwarna abu-abu kecoklatan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman anggrek, apel, bawang daun, bawang merah, cabai, durian, jagung, kacang panjang, kakao, kedelai, kentang, kubis, krisan, lada, melon, mentimun, padi, semangka, tembakau dan tomat.

Petunjuk Penggunaan

1. Cabai

   • Penyakit : Antraknosa (Colletotrichum capsici), Busuk buah (Phytophthora capsici)

   • Dosis : 1.5 – 2.25 kg/ha

   • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dengan interval 3 – 4 hari.

2. Jagung

   • Penyakit :

     • Bulai (Peronosclerospora maydis)

       • Dosis : 2.0 kg/ha

       • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dengan interval 7 hari.

     • Hawar daun (Helminthosporium turcicum)

       • Dosis : 2.0 kg/ha

       • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dengan interval 7 hari.

3. Kakao

   • Penyakit :

     • Penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora)

       • Dosis : 2 g/l

       • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dengan interval 7 hari

4. Kentang

   • Penyakit :

     • Hawar daun (Phytophthora infestan)

       • Dosis : 750 g/ha

       • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dengan interval 3 – 4 hari.

5. Padi

   • Penyakit : Bercak coklat (Cercospora janseana), Blas (Pyricularia oryzae), Hawar pelepah (Rhizoctonia solani), Hawar daun (Xanthomonas oryzae), Bercak bulir gabah (Cercospora janseana)

   • Dosis : 1 – 1.5 kg/ha

   • Cara/Waktu dan Interval Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala

     serangan dengan interval 7 hari