Huda Shidqie
14 Februari 2024
Kakao ● 5 menit
Huda Shidqie
14 Februari 2024
Kakao ● 5 menit
Penyakit busuk buah pada tanaman kakao ditandai dengan timbulnya bercak-bercak hitam pada kulit bagian luar buah. Awalnya, bercak akan terlihat kecil dan kemudian akan berkembang ke seluruh permukaan buah. Tidak hanya permukaan buah, penyakit busuk buah juga menyerang sampai bagian dalam buah dan membuat buah menjadi hitam. Penyakit ini bisa menurunkan produksi kakao hingga 20-40% dan kerugiannya bisa meningkat sampai 100% di daerah curah hujan dengan kelembapan yang tinggi.
Tanaman yang terkena penyakit busuk buah sebaiknya segera diatasi dan diobati untuk mencegah terjadinya penyebaran dan mengurangi dampak kerusakan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tanaman kakao yang sudah terjangkit penyakit busuk buah
Melakukan sanitasi Area tanaman kakao yang banyak sampah dapat menjadi inang bagi sumber penyakit. Untuk itu, pembersihan lahan perlu dilakukan dengan cara membenamkan sisa hasil pemangkasan, sisa kulit buah saat panen, serta membersihkan rumput atau gulma pada rorak. Penting juga untuk membersihkan buah yang sudah busuk dengan cara memetiknya setiap satu minggu sekali dan menguburnya dalam tanah dengan kedalaman 30-40 cm. Setelah itu, buah yang busuk dibakar agar tidak menyebar ke tanaman yang sehat.
Melakukan penyemprotan fungisida Untuk penyakit busuk buah, fungisida yang digunakan adalah fungisida berbahan aktif Mankozeb dosis 2g/liter dan volume semprot 250 ml/pohon. Penyemprotan fungisida nabati juga bisa dilakukan dengan menyemprotkan larutan ekstrak daun cengkeh 10% ke buah yang menunukkan gejala penyakit ringan.
Melakukan pembongkaran dan penebangan Pembongkaran dilakukan pada tanaman kakao yang terkena serangan parah. Biasanya, ciri-cirinya yaitu batang tanaman terkena kanker batang hingga keliling batang dan tanaman layu. Perlu diingat bahwa pembongkaran kakao harus dilakukan dengan seksama hingga ke akar dan juga tanggulnya. Setelah itu, bersihkan kebun dari sisa-sisa tanaman dan tanggul-tanggul, kemudian ratakan tanah dan buat saluran drainase yang baru.
Sebelum tanaman kakao terjangkit, mulai dari serangan ringan sampai serangan berat, sebaiknya melakukan pemantauan secara rutin untuk mengetahui gejala awal penyakit busuk buah kakao. Pemantauan bisa dilakukan sejak sebelum muncu buah sampai masa panen buah kakao. Amati batang tanaman kakao apakah terdapat gejala jamur P. Palmivora Buti pada batang yang menyebabkan kanker batang. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemantauan terhadap buah kakao dan menghitung seberapa banyak buah kakao yang terserang penyakit.
Selain itu, konsultasikan juga temuan pada saat proses pemantauan dengan ahli agronomi atau ahli patologi untuk memberikan saran dan rekomendasi terhadap pengendalian penyakit busuk buah. Perlu diingat bahwa pengendalian penyakit busuk buah dengan menggunakan fungisida kimia adalah upaya terakhir yang bisa dilakukan dan lakukan pencegahan secara intensif dan menerapkan prinsip Pengolahan Hama Terpadu (PHT).
Referensi
Edufarmers. 2022. Teknik Budi Daya Tanaman Kakao. Edufarmers: Jakarta
Putra, S., et al. Pengendalian Penyakit Busuk Buah Kakao Menggunakan Trichoderma Viride dan Pupuk Kalium. Dalam jurnal Kultivasi Vol 21, 2 Agustus 2022.
Minta bantuan Pak Dayat