Nicholas Dwi Chandra
04 Oktober 2024
Kakao ● 5 menit
Nicholas Dwi Chandra
04 Oktober 2024
Kakao ● 5 menit
Siapa yang menyangka bahwa kakao skala rumahan dari Kampung Merasa, Kalimantan, bisa meraih nominasi penghargaan internasional? Keunikan proses budidaya dan ekosistem di Kampung Merasa menjadikan kakao Merasa dikenali dan favorit bagi berbagai kalangan.
Karena keunikannya, kakao Merasa sampai dilirik oleh produsen cokelat artisan, Pipiltin Cocoa, yang kini menjadi salah satu merek cokelat ternama berskala internasional. Penasaran dengan rahasia di balik kesuksesan cokelat Merasa? Simak dalam artikel berikut.
Cokelat Pipiltin asal Kampung Merasa
Sumber: instagram.com/pipiltincocoa
Budidaya tanaman kakao di Kampung Merasa, Berau, Kalimantan, dimulai sejak tahun 1980-an. Masyarakat adat Dayak di Kampung Merasa memanfaatkan lahan kebun yang mereka miliki untuk turut ditanami kakao secara berdampingan.
Sebagian besar penduduk memiliki kebun dengan luas dua hektare per keluarga. Hal tersebut menggambarkan potensi hasil panen kakao yang melimpah ketika dilakukan secara kolektif.
Sayangnya, kondisi kakao pada masa-masa tersebut dijual dalam kondisi mentah. Hal tersebut mendorong mendorong Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk hilirisasi kakao asal Kampung Merasa. YKAN melakukan pendampingan untuk mengembangkan proses produksi, khususnya fermentasi kakao.
Agroforestri di kebun kakao Kampung Merasa
Sumber: YKAN
Dengan pengembangan fermentasi, pengeringan, pemanggangan, penghancuran, hingga penggilingan, kakao Merasa akhirnya memiliki nilai jual tambahan yang menguntungkan. Kini, Kampung Merasa bukan saja dikenal sebagai penghasil kakao mentah, melainkan juga sebagai produsen kokoa, hasil olahan kakao yang telah difermentasi dan siap diolah menjadi berbagai produk cokelat.
Tanaman kakao di Kampung Merasa ditanam dengan sistem agroforestri, yakni kombinasi tanaman kakao dengan beberapa jenis tanaman produktif lain. Hal ini turut berpengaruh terhadap kondisi ekosistem kebun kakao dan karakteristik kakao yang dihasilkan.
Praktik agroforestri juga mampu menjaga kualitas lahan, melindungi dari risiko cuaca ekstrem, dan meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan hama-penyakit. Hal ini dapat terjadi karena kebun menjadi habitat bagi berbagai spesies serangga yang bermanfaat bagi tumbuhan di kebun sekaligus menjadi predator alami bagi hama kakao.
Biji kakao Merasa dikenal karena adanya variasi hint rasa madu, buah-buahan, dan bunga. Ragam hint ini muncul dari kondisi ekosistem kebun yang alami dan saling berkaitan. Hal ini tidak terlepas dari praktik penanaman organik yang dilakukan oleh petani. Praktik organik ini berupa peniadaan penggunaan pestisida dan proses fermentasi yang dilangsungkan secara alami.
Proses yang serba alami ini menghasilkan ragam karakteristik biji kakao Merasa. Selain itu, terdapat lebah yang turut bersarang di sekitar ekosistem kebun kakao tersebut dan memberikan cita rasa madu pada biji kakao. Hasilnya, biji kakao Merasa masuk ke dalam nominasi Cacao Excellent Award 2021 yang diselenggarakan di Paris.
Penjemuran fermentasi kakao di Kampung Merasa
Sumber: YKAN
Itu dia rahasia kesuksesan kakao dari Kampung Merasa, Berau. Di tengah maraknya industrialisasi dan otomatisasi proses pengolahan kakao, penduduk Kampung Merasa terus berupaya mempertahankan budidaya dan pengolahan kakao secara alami. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem kebun serta cita rasa kokoa khas Merasa. Sudahkan Sobat Tani mencoba cokelat asal Kampung Merasa?
Referensi
Priyandoko, T.D. (2024). Rasakan Kelokalan Cokelat Artisan Kampung Merasa Kalimantan Timur. Kaltimpost. https://kaltimpost.jawapos.com/kaltim/2385143195/rasakan-kelokalan-cokelat-artisan-kampung-merasa-kalimantan-timur.
Rizqiyah, A. (2024). Kampung Merasa Kini Berdikari Menaikkan Nilai Jual Kokoa yang Penuh Cita Rasa. Good News From Indonesia. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/09/26/kampung-merasa-kini-berdikari-menaikkan-nilai-jual-kokoa-yang-penuh-cita-rasa.
Wonderful Indonesia. (2022). 5 Fakta Kampung Merasa 74%, Cokelat Organik Asal Kalimantan Timur yang Unik . https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/5-fakta-kampung-merasa-74-cokelat-organik-asal-kalimantan-timur-yang-unik.
Yayasan Konservasi Alam Indonesia (YKAN). (2023). Komoditas Kakao Kalimantan: Spesialis Kakao Artisan. https://www.ykan.or.id/id/publikasi/artikel/perspektif/spesialis-kakao-artisan/.
Minta bantuan Pak Dayat