Preloader Logo

Rahasia Konsep Bertani di Lahan Sempit Untuk Tingkatkan Profit Tambahan

Cover Article

Halo Sobat Tani, sekarang bertani bisa dilakukan di mana saja loh, seperti di atap rumah, di dinding luar rumah bahkan bisa di ember bekas. Bertani pada umumnya membutuhkan lahan yang luas, kesuburan tinggi, dan membutuhkan aliran air yang banyak, sehingga pasti sulit diterapkan pada daerah perkotaan.

Namun tenang Sobat Tani, dengan kemajuan teknologi, ilmu dan kreativitas menghasilkan inovasi teknik bertani yang dapat diterapkan pada lahan sempit dengan modal sederhana, dapat menghasilkan keutungan yang hampir sama dengan lahan yang ditanami lho.

Nah, tunggu apa lagi Sobat Tani, langsung simak saja konsep bertani di lahan sempit untuk menghasilkan keuntungan tambahan sekaligus meningkatkan hobi berkebun.

1. Hidroponik

Hidroponik menjadi salah satu sistem pertanian yang sering dijumpai di berbagai perkotaan dan menjadi salah satu tren bertani di kalangan anak muda milinenial. Hidroponik sangat mudah dilakukan karena tidak mengunakan media tanah untuk tempat tumbuh dan berkembang tanaman pertanian, sehingga sangat cocok dilakukan di halaman rumah.

Hidroponik selada

Hidroponik Tanaman Selada
Sumber: Freepik.com

Konsep pemasangan hidroponik dimulai dengan mempersiapkan wadah penanaman mengunakan pipa PVC atau botol. Selanjutnya, pipa PVC diberi lubang untuk penanaman bibit tanaman yang telah disesuaikan lubang tanam dengan mengunakan diameter gelas platik. Rangkaian pipa paralon disusun sejajar, lalu diinstalasikan dengan pompa air yang dilengkapi timer melalui pipa saluran tempat penanaman. Media yang digunakan adalah rockwool atau cocopeat untuk tempat berkembangnya tanaman. Perlu diingat bahwasa pH air sangat cenderung berubah-ubah pada kualitas air dan pemberian unsur hara pupuk cair khusus hidroponik. Tanaman yang cocok digunakan adalah selada, kangkung, tomat, cabai, padi, stroberi, dan lain-lain.

2. Budikdamber

Sobat Tani, siapa yang punya hobi mancing nih? Nah sistem pertanian ini bisa memelihara ikan sambil berkebun lho, mari kenalan dengan sistem pertanian budikdamber. Budikdamber adalah sistem pertanian yang mengunakan perikanan dan pertanian secara bersamaan dalam ember. Budikdamber mengunakan ikan yang berperan menyuburkan tanaman dengan air kotoran ikan yang mengandung banyak nutrisi nitrogen, kalsium, dan fosfor. Tanaman pertanian berperan sebagai filterisasi dengan mengunakan kembali kotoran ikan yang mengandung amonia menjadi nitrit, sehingga air budikdamber kembali bersih.

Budikdamber

Budidaya ikan lele dalam ember dengan tanaman kangkung
Sumber: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Kalimantan tengah 2020

Konsep pembuatan budikdamber dimulai mempersiapkan ember besar yang modifikasi bawahnya mengunakan keran untuk pergantian air, pada lingkaran mulut ember diinstalasikan pot atau botol sebagai media penanaman. Budidamber mengunakan air jernih yang telah didiamkan selama 3 hari dan telah di instalasikan sistem pompa air untuk memastikan pH pada skala 7 untuk jadwal pergantian air. Bibit tanaman yang disarankan ditanam budikdamber adalah tanaman yang cepat masa pertumbuhannya seperti kankung, selada, sawi, bayam, dan bawang, sedangkan jenis ikan yang cocok budikdamber adalah ikan patin, ikan lele, ikan nila, dan ikan gabus.

3. Garden wall

Garden wall adalah sistem budidaya pertanian yang dilaksanakan secara vertikal pada tipe dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) dan termasuk sistem pertanian vertikuktur. Konsep garden wall dilakukan menggunakan bangunan struktur simetris untuk penanaman, tergantung kondisi tempat dan keinginan setiap orang. Penataan tanaman garden wall membutuhkan kreativitas berdasarkan pola teratur dan pola acak agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat tumbuh dengan efisien.

Vertical garden

Budidaya selada di dinding rumah
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Surabaya 2020

Konsep pembuatan garden wall dimulai dengan mempersiapkan area penanaman pada dinding yang terkena cahaya matahari. Dinding garden wall tidak boleh terlalu lembap agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak terkena penyakit. Wadah penanaman bisa mengunakan pot atau botol yang telah disesuaikan lubang penanaman dengan jenis tanaman yang akan ditanam serta lubang gantungan. Lubang diberikan pada wadah penanaman dengan tujuan adanya pembuangan air. Media tanam dapat mengunakan tanah dengan pupuk kendang perbandingan 1:1 sesuai ukuran wadah. Bibit tanaman yang disarankan adalah selada, kankung, dan pakcoy. Tanaman cabai atau tomat bisa ditanam garden wall namum membutuhkan wadah yang lebih besar.

Demikianlah rahasia teknik bertani lahan sempit untuk memperoleh keuntungan tambahan. Dengan menerapkan konsep berikut, Sobat Tani akan dapat keuntungan yang hampir sama dengan petani di lahan dengan modal hemat. Jadi, siapkah Sobat Tani untuk memulai bertani di lahan sempit sendiri?

Referensi

Haidiputri, A.N.H., et al. 2021. Pengenalan budikdamber (budidaya ikan dalam ember)

Untuk ketahanan pangan di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 2(1), pp. 42–45.

Waluyo, M.R. et al. 2021. ‘Pemanfaatan Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Terbatas Bagi Karang

Taruna Desa Limo’, Ikraith-Abdimas, 4(1), pp. 61–64. Available at: https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/download/881/669.

Widianti, E. (2022) ‘Pemanfaatan Lahan Perkotaan Dengan Vertikal Garden dan Wall Garden Pada KWT

Sanggrahan Umbulharjo Bantul’, IBSE Jurnal Pengabdian Masyarakatnya, 1(1), pp. 12–16. Available

at: https://doi.org/10.62708/ibsejpm.v1i1.15.

Minta bantuan Pak Dayat