Teknik Pengendalian Hama Lalat Pengorok Daun (Liriomyza sp.) pada Tanaman Cabai

Lalat pengorok daun (Liriomyza sp.) adalah hama utama pada tanaman bawang di Asia Tenggara dan Pasifik, termasuk Indonesia, dengan tujuh spesies yang menyerang tanaman sayuran. Hama ini berasal dari Amerika Latin dan mulai menyerang Indonesia sejak tahun 1990-an. Siklus hidupnya cepat, dengan betina mampu menghasilkan hingga 300 telur, dan perkembangan dari telur hingga dewasa memakan waktu sekitar 6-12 hari. Liriomyza sp. bersifat polifag dan dapat menyerang berbagai tanaman dari famili Brassicaceae, Cucurbitaceae, Solanaceae, dan Fabaceae. Pengendalian hama ini meliputi tindakan preventif seperti penggunaan varietas unggul, pengaturan waktu tanam, dan penggunaan mulsa plastik, serta tindakan kuratif seperti pemotongan daun bergejala dan penggunaan perangkap kuning.