
Tanah masam dikenal memiliki tingkat kesuburan yang rendah dan menjadi tantangan tersendiri dalam usaha pertanian. Ciri-cirinya antara lain miskin nutrisi dan bahan organik, rendah aktivitas mikroba, serta kandungan Aluminium (Al) yang tinggi. Artikel ini membahas strategi pengelolaan tanah masam untuk memperbaiki sifat-sifat tanah, mulai dari pengapuran, penanaman legum penutup tanah (LPT), pemupukan berimbang, hingga aplikasi mikroba tanah. Pelajari selengkapnya berbagai pendekatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas lahan masam secara berkelanjutan.