Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan utama yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dan global. Sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia mengandalkan kopi jenis Arabika dan Robusta sebagai sumber devisa negara, pendapatan petani, serta penciptaan lapangan kerja. Dengan tingginya permintaan ekspor dan meningkatnya konsumsi dalam negeri, menjaga kualitas serta kontinuitas produksi kopi menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan pendekatan yang komprehensif. Artikel ini merupakan advanced guide di bidang pertanian yang membahas strategi pengelolaan kebun kopi di musim kemarau sebagai bentuk adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Panduan ini mencakup berbagai langkah, mulai dari penggunaan varietas unggul dan penerapan teknik budidaya yang tepat hingga pengelolaan tanah serta kelembapan. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas petani, dan pemanfaatan teknologi juga menjadi poin kunci dalam menjaga produktivitas kopi di tengah kondisi iklim yang terus berubah.