Dalam dunia pertanian modern, pencarian solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin menjadi fokus utama. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pemanfaatan mikroba endofit dalam budidaya jagung. Mikroba endofit, yang meliputi jamur, bakteri, dan aktinomiset, hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menyebabkan penyakit pada tanaman inang. Artikel ini membahas potensi mikroba endofit dalam meningkatkan ketahanan tanaman jagung terhadap stres biotik dan abiotik, melalui mekanisme peningkatan penyerapan nutrisi, produksi hormon tumbuh, serta stimulasi sistem pertahanan alami tanaman. Selain menjadi agen hayati yang ramah lingkungan, mikroba endofit juga dapat mengurangi ketergantungan pada produk kimia sintetis. Dengan demikian, mikroba endofit berperan strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas biomassa jagung, serta dapat diintegrasikan dalam sistem pertanian modern untuk mencapai hasil yang lebih efisien dan berkelanjutan.
