
Hama orong-orong (Gryllotalpa sp.) merupakan salah satu ancaman utama dalam budidaya padi di lahan basah pertanian Indonesia. Dengan persebaran luas di area pematang sawah dan aliran sungai, hama ini aktif pada malam hari dengan suhu optimal 20-37°C. Siklus hidupnya yang tidak sempurna memungkinkan serangannya merusak bagian akar hingga daun, menyebabkan tanaman layu hingga kematian total. Artikel ini menghadirkan panduan komprehensif dalam mengelola hama orong-orong, mencakup strategi preventif, kuratif—baik melalui pendekatan organik, penggunaan musuh alami, maupun kimiawi—serta langkah rehabilitatif melalui pemanfaatan varietas padi tahan hama. Temukan solusi praktis dan inovatif dalam mengendalikan hama ini untuk mendukung keberhasilan budidaya padi Anda.