Penyakit busuk pelepah pada padi, yang disebabkan oleh jamur Sarocladium oryzae, merupakan ancaman serius bagi produksi padi di berbagai daerah. Penyakit ini seringkali tertukar dengan penyakit hawar pelepah karena gejalanya yang mirip, namun dampaknya terhadap kualitas dan viabilitas benih sangat signifikan. Infeksi jamur ini cenderung berkembang pesat dalam kondisi kelembaban tinggi (95%), suhu 28-32°C, dan sinar matahari yang terbatas, yang memperburuk penyebaran penyakit. Gejala yang muncul berupa bercak oval pada pelepah, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan pembusukan pada malai dan mengakibatkan bulir padi menjadi kosong, sehingga menurunkan hasil panen. Untuk mencegah penyakit ini, langkah-langkah efektif termasuk penggunaan varietas tahan penyakit, pengaturan jarak tanam yang tepat, pemupukan berimbang, rotasi tanaman, serta perlakuan benih sebelum tanam. Artikel ini mengulas secara mendalam tentang identifikasi, pencegahan, dan dampak dari penyakit busuk pelepah pada padi, yang dapat menyebabkan kehilangan hasil produksi hingga 85%.
