Hama ulat tanah (Agrotis sp.) merupakan salah satu tantangan utama dalam budidaya jagung, terutama pada fase awal pertumbuhan tanaman muda. Kerusakan yang disebabkan oleh hama ini dapat menurunkan hasil panen secara signifikan hingga mencapai 61,48%. Artikel ini menyajikan panduan lanjutan (advanced guide) mengenai identifikasi, gejala serangan, serta strategi pengendalian ulat tanah yang efektif dan ramah lingkungan pada tanaman jagung. Di antaranya adalah rotasi tanaman dengan leguminosa untuk memutus siklus hidup hama, penggunaan penghalang fisik seperti kerah tanaman dan mulsa plastik, serta monitoring rutin di lapangan. Melalui pendekatan ini, petani dapat meminimalkan kerugian dan meningkatkan produktivitas jagung secara berkelanjutan.