Penyakit Blas disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae Cavara yang dapat menyebabkan kerugian dengan cara menyerang tanaman padi pada fase pertumbuhan vegetatif hingga menjelang panen. Dampak kehilangan hasil yang diakibatkan oleh penyakit blas dapat mencapai lebih dari 90%, sehingga diperlukan upaya preventif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta upaya pengendalian kuratif yang memperhatikan prinsip PHT untuk mencegah kehilangan hasil dan kerugian akibat penyakit blas di tanaman padi.
Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, artikel ini akan membahas strategi pengendalian yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami mengedepankan pendekatan preventif serta kuratif yang mematuhi prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), sehingga dapat membantu petani untuk mengurangi kerugian hasil dan meminimalkan dampak ekonomi dari Penyakit Blas pada tanaman padi.