Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Meskipun produktivitas cabai merah di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 8,62 ton per hektar, potensi hasil sebenarnya dapat mencapai 12–20 ton per hektar dengan praktik budi daya yang tepat. Salah satu tantangan utama dalam budi daya cabai adalah penurunan produktivitas akibat pengolahan tanah yang kurang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Melalui panduan lanjutan ini, Anda akan mempelajari pentingnya pengolahan tanah yang berkelanjutan untuk meningkatkan porositas, aerasi, dan struktur tanah sehingga mendukung pertumbuhan akar dan produktivitas tanaman cabai secara optimal. Temukan langkah-langkah praktis dan berbasis ilmiah untuk memaksimalkan hasil panen cabai Anda.
