
Biostimulan adalah zat atau bahan yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, atau respon suatu tanaman. Penggunaan biostimulan pada tanaman padi sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitasnya, karena biostimulan mengandung bahan-bahan aktif yang dapat merangsang perkembangan tanaman. Beberapa jenis biostimulan yang sering digunakan untuk meningkatkan produktivitas padi antara lain ekstrak rumput laut, ekstrak pegagan (Centella asiatica), dan ekstrak paku resam. Jenis padi gogo memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi apabila diberikan biostimulan, karena biostimulan dapat meningkatkan kadar klorofil tanaman padi gogo berkat kandungan Magnesium (Mg) yang tinggi. Proses pembuatan biostimulan meliputi pencacahan, pencampuran bahan, dan fermentasi. Pengaplikasian biostimulan dilakukan dengan memperhatikan waktu aplikasi, dosis, dan metode yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.