Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan hama penting pada tanaman cabai yang sulit dikendalikan. Hama ini juga berperan sebagai vektor dari virus tanaman, termasuk genus Geminivirus dan Begomovirus. Kutu kebul menyerang lebih dari 600 spesies tumbuhan inang, termasuk berbagai tanaman budidaya dan gulma di daerah subtropis dan tropis. Gejala serangan kutu kebul meliputi bintik-bintik klorotik, embun jelaga pada daun, dan penurunan produktivitas tanaman. Tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan tindakan pencegahan, tindakan kuratif, serta monitoring untuk melakukan pemantauan visual tanaman guna menemukan cara pengendalian yang tepat.
Advanced Guide ini disusun untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai biologi, ekologi, dan teknik pengendalian kutu kebul. Panduan ini mencakup berbagai tindakan pengendalian yang dapat dilakukan, termasuk tindakan pencegahan, tindakan kuratif, serta monitoring yang penting untuk menemukan cara pengendalian yang tepat. Melalui monitoring yang efektif dan penerapan strategi pengendalian yang terintegrasi, diharapkan hama ini dapat dikendalikan dengan lebih baik, sehingga produktivitas tanaman cabai dan tanaman lainnya dapat dipertahankan.