![Cover Article](https://academy.bertani.co/storage/uploads/674e5e14c350e2RvZrahuyPiCS5XdaISNAhsBoNhb3YrtfD8KFhnV.png)
Penyakit luka api palsu pada tanaman padi, yang disebabkan oleh patogen Ustilaginoidea virens, menjadi salah satu ancaman serius bagi produksi padi global. Penyakit ini ditandai dengan perubahan bulir padi yang terinfeksi menjadi bola bulai palsu, yang biasanya hanya ditemukan pada malai yang terinfeksi. Meskipun gejala penyakit ini baru terlihat setelah berbunga, serangan patogen mulai terjadi pada tahap pertumbuhan malai. Gejala penyakit ini dapat terdeteksi pada tahap kematangan akhir atau menjelang panen. Dampak dari penyakit ini sangat signifikan, menyebabkan penurunan kesuburan gabah, pengurangan jumlah gabah terisi, dan penurunan berat 1000 gabah, yang berujung pada kerugian hasil panen. Pengendalian penyakit luka api palsu dapat dilakukan melalui berbagai tindakan pencegahan seperti penggunaan varietas tahan, pengaturan jarak tanam, serta pemupukan berimbang. Tindakan kuratif seperti aplikasi fungisida, agen hayati, dan eradikasi tanaman terinfeksi juga penting untuk membatasi penyebaran penyakit ini. Artikel ini memberikan panduan lengkap mengenai penyakit luka api palsu pada tanaman padi, termasuk gejala, dampak, serta strategi pengendalian yang efektif untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan.