Preloader Logo

Teknik Pengendalian Penyakit Busuk Daun (Pyhtophthora infestans) pada Tanaman Kentang

Cover Article

Penyakit busuk daun pada kentang (late blight), yang disebabkan oleh patogen Phytophthora infestans, menjadi salah satu tantangan utama dalam produksi kentang secara global. Dimulai dari Amerika Selatan, penyakit ini telah menyebar ke seluruh dunia, menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan dengan penurunan hasil panen yang bisa mencapai 60% di beberapa negara berkembang. Patogen ini berkembang pesat pada kondisi kelembapan tinggi dan suhu 10-25°C, dengan suhu optimal antara 18-22°C. Gejala penyakit ini mencakup bercak cokelat atau hitam berminyak pada daun, batang, dan tangkai daun, serta bercak keunguan pada kulit umbi. Penyebaran P. infestans dapat terjadi melalui angin, air, dan kontak langsung dengan umbi yang terinfeksi. Untuk pengendalian penyakit ini, berbagai langkah dapat dilakukan, seperti penggunaan varietas tahan penyakit, perlakuan benih dengan agen hayati, sanitasi lahan, pengaturan jarak tanam, serta rotasi tanaman dan polikultur. Perlakuan dengan agen hayati, seperti Trichoderma viride, terbukti efektif dalam menunda gejala penyakit, sementara rotasi tanaman berfungsi untuk memutus siklus hidup patogen. Pendekatan preventif ini tidak hanya penting untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan dan produksi kentang yang berkelanjutan. Artikel ini merupakan panduan mendalam (advanced guide) yang membahas tentang penyakit late blight pada kentang, serta strategi pengendalian yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlanjutan produksi kentang di berbagai wilayah.

4o mini

Penulis

  • Stella Nostra Gracia Plena
    Stella Nostra Gracia Plena
  • Maria Novita Puji Rahayu
    Maria Novita Puji Rahayu
  • Marsha Faradila Azzahra
    Marsha Faradila Azzahra

Minta bantuan Pak Dayat