Volume akar adalah salah satu parameter pertumbuhan tanaman yang dapat mengetahui seberapa besar ukuran akar dalam satuan ruang. Tujuan mengukur volume akar yaitu dapat mengetahui kemampuan penyerapan unsur hara serta metabolisme yang terjadi pada akar tanaman.
Memperoleh data pengukuran volume akar suatu tanaman pada umur tertentu.
Tim Edufarmers International
Gelas ukur, alat hitung/kalkulator, alat tulis
Sampel akar tanaman
Ada beberapa metode untuk mengukur volume akar, yaitu sebagai berikut:
Volume akar dapat dihitung dari data hasil pengamatan panjang akar dan luas permukaan akar yang diukur dengan area meter.
Metode Intersection Tennant, sehingga volume akar dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan:
r : jari-jari, dapat dihitung dari diameter akar (diameter akar rata-rata = 2r)
Metode manual yaitu menggunakan gelas ukur. Potongan akar berbentuk silinder dimasukkan ke gelas ukur yang berisi air hingga batas tertentu. Kenaikan volume air yang terjadi setelah akar dimasukkan adalah volume akar tanaman (satuannya yaitu cm3 atau mm). Semakin besar ukuran gelas ukur, akan memudahkan dalam memasukkan akar, namun hasilnya semakin tidak akurat.
Ilustrasi pengukuran akar dengan gelas ukur (Sudjino et al., 2009)
Sudjino, Waldjinah, & Purwanti, E. (2009). IPA Terpadu. In PT Intan Pariwara (Vol. 53, Issue 9).
Minta bantuan Pak Dayat