Penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan ancaman serius bagi produktivitas kentang di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini dapat menimbulkan kerugian signifikan hingga 75% pada tanaman yang terinfeksi, dengan gejala seperti layunya tanaman, pembusukan batang, dan umbi yang mengeluarkan lendir berbau menyengat. Kerugian hasil panen dapat mencapai 50–100% terutama di wilayah dengan kelembaban tinggi, sehingga diperlukan strategi pengendalian yang efektif. Artikel ini menyajikan panduan komprehensif tentang langkah preventif, kuratif, dan monitoring untuk mengatasi penyebaran penyakit ini. Mulai dari sanitasi lahan dan rotasi tanaman hingga penggunaan bakterisida nabati dan pemantauan visual rutin, panduan ini memberikan solusi praktis bagi petani untuk meningkatkan ketahanan tanaman dan meminimalkan dampak kerugian. Temukan informasi lengkapnya dalam panduan ini untuk mendukung keberhasilan budidaya kentang Anda.
